Tentang Kami

PROFIL

Tanggal Berdiri : 1 Februari 2020M / 7 Jumadil Akhir 1444 H.

Kantor Pusat : Kediaman Ust. H. M. Rizal Lubis (rahimahullah) dan Ibu Hj. Susilowati, Jl. Belimbing 1 , No 32 , RT.02 RW.01 , Srengseng Kembangan , Jakarta Barat.

Berawal dari membina Umat Islam dan ke Jalan Allah dan Sunnah Rasulullah , Yayasan Madinatul Hijaz sepeninggalan Sang Pendiri Ust. H. Muhammad Rizal Lubis rahimahullah, atas izin Allah melebarkan Sayap dakwahnya dengan mendirikan lembaga dakwah baru bernama Markaz Al-Hijaz.

Jika Pesantren Islam Al-Hijaz mengambil peran mendidik kalangan anak anak dan pemuda, maka Markaz Al-Hijaz mengambil peran mendidik masyarakat umum, mulai dari kalangan muda hingga orang tua, pekerja hingga ibu rumah tangga. Pembinaan dilaksanakan melalui tiga progam unggulan yaitu pembelajaran tilawah al-Qur’an, pengenalan Bahasa Arab al-Qur’an dan progran D1 Tadabbur al-Qur’an. Alhamdulillah di umur yang sangat muda , kini Markaz Al-Hijaz sudah menjalin kerjasama dengan para Syeikh yang ahli di-bidangnya dan lembaga dakwah di dalam dan luar negeri.

LANDASAN

Nabi bersabda:

مَن دعا إلى هُدًى كان له مِن الأجرِ مِثْلُ أجورِ مَن تبِعهُ لا ينقُصُ ذلك مِن أجورِهم شيئًا، ومَن دَعا إلى ضَلالَةٍ، كانَ عليه مِنَ الإثْمِ مِثْلُ آثامِ مَن تَبِعَهُ، لا يَنْقُصُ ذلكَ مِن آثامِهِمْ شيئًا.

“Barang siapa mengajak kepada hidayah, maka baginya pahala orang-orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Sebaliknya, barang siapa mengajak kepada kesesatan, maka baginya dosa orang-orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun.

(HR. Muslim)

Berdasarkan hadis ini para ulama menetapkan suatu kaidah yaitu “Al-Musabbib kal Mubasyir”, artinya “Seseorang yang menyebabkan orang lain beramal atau berdosa, maka ia bagaikan yang mengikutinya”. Beranjak dari kaidah ini, Markaz al-Hijaz hadir sebagai lembaga pembinaan ummat Islam yang membawa pesan: “Mengajak sama dengan mengamalkan”.

Oleh karena itu, Markaz al-Hijaz sangat konsen mengajak umat Islam untuk menuju hidayah Allah, demi mendapat keutamaan hadis di atas. Selain itu juga demi merangkul umat Islam agar lebih memahami Islam dan mencintainya dari lubuk hati yang paling dalam.

TIM DAKWAH

PimpinanDr. Rahmat Hidayat Lubis, Lc., M.A.
SekretarisNabila Fitria
Bendaharadr. Sari Nurul Hanifa Sp.S
KoordinatorAlvan Satria Shidiq Lc.
Muhammad Furqon Syarif
dr. Sari Nurul Hanifa Sp.S
Hambali Nasution Lc.
Mega Fitria
IT/MultimediaIlham Riadi S.P.W.K
KreatifFaiz Ilyas Lc.
AsistenAsit Riyadi
Ridwan Ali
Bayu
Iis Siti Dahlia
Miftahul Jannah

PROGRAM DAN KEGIATAN

Pendidikan Formal

  • TK

Pembelajaran dan Pelatihan In House (Dalam)

  • Tadarus al-Qur’an Metode 5T
  • Arab al-Qur’an Kitab JISR
  • Arab Percakapan Kitab ABY dan AM
  • (Tahsin From Home)
  • (Halaqah Tilawah Qur’an)
  • (Tahsin Qur’an Athfal)
  • Tahfiz Qur’an
  • Seminar dan Bedah Buku
  • Training of Trainer (ToT)
  • Private

Pembelajaran dan Pelatihan Kerjasama Luar

  • Tadarus al-Qur’an Metode 5T
  • B. Arab al-Qur’an Kitab JISR
  • B. Arab Percakapan Kitab ABY dan AM
  • BBS (Belajar Bersama Syeikh)
  • Training of Trainer (ToT)
  • Seminar dan Bedah Buku

Beasiswa

  • Beasiswa kuliah
  • Beasiswa kurus

PENJELASAN PROGRAM

TK Al-Hijaz

TK al-Hijaz berasakan kaidah “Aqil sebelum Baligh”. Aqil berasal dari kata “‘Aql” yang berarti akal. Seseorang anak disebut “Aqil” apabila ia telah memasuki fase kematangan akal sehingga mampu memilih yang lebih baik dan meninggalkan yang mudharat, diutamakan kebaikan akhiratnya sebelum kebaikan dunianya. Sedangkan “Baligh” berasal dari kata “Bulugh” yang artinya sampai. Seorang anak disebut “Baligh” apabila telah sampai pada fase taklif yaitu kewajiban untuk melaksanakan seluruh aturan syariat yang Allah tetapkan.

Dari sini, TK al-Hijaz berusaha untuk merangsang akal para murid untuk memahami aturan syariat yang Allah wajibkan atas mereka di kemudian hari. Di antara caranya ialah, sambil mengusap kepala mereka atau merangkul mereka, guru mengenalkan kepada mereka Allah Sang Pencipta, kemudian menjelaskan kewajiban kita terhadap Allah, satu demi satu secara perlahan dan pasti.

Selanjutnya, dalam muamalah, guru dianjurkan memperlakukan mereka seakan anak yang dekat kepada umur baligh, dan tidak terlalu menganak-anakkan mereka. Meski demikian, TK al-Hijaz juga tetap memberikan hak mereka sebagai anak-anak, seperti bermain, makan bersama, olahraga, berkarya, belajar di taman dan istirahat yang cukup. Selanjutnya, dalam kepribadian, guru harus menjadi tauladan terbaik untuk mereka. Di umurnya yang ke 3 tahun ini, TK al-Hijaz telah meluluskan dua angkatan dan masih berjalan dengan 8 orang murid.

Tadarus al-Qur’an Metode 5T

Program ini merupakan kerjasama Markaz al-Hijaz dengan Akademi An-Naba’ di Mekah. Fokus program ini adalah mengajak masyarakat untuk “Hidup bersama al-Qur’an”. Merasakan setiap ayat dan menjadikannya kiadah atau pedoman hidup. Harapannya, pedoman itu dapat terwujud dalam perbuatan sehari-hari. Demi mencapai tujuan mulia tersebut, Akademi An-Naba’ mencetuskan metode 5T, di mana metode ini akan diterapkan saat mempelajari ayat-ayat al-’Qur’an. Apa itu 5 T? Yaitu: Tamhid, Tilawah, Tafsir, Tadabbur dan Tazkiyah.

Tamhid adalah pendahuluan, di mana guru akan memulai pembelajaran dengan melontarkan beberapa pertanyaan terkait dengan ayat yang akan dibahas. Tilawah adalah membaca ayat dan diutamakan membacanya dengan hafalan. Tafsir adalah pemahaman makna secara singkat. Tadabbur adalah menelaah pesan ayat. Terakhir, Tazkiyah adalah memetik perihal yang dapat diamalkan dalam keseharian. Amalan-amalan ini diharapkan dapat membersihkan dan menyucikan hati, lisan dan perbuatan pembelajar. Di umurnya yang ke-3 tahun ini, Tadarus Al-Qur’an Metode 5T diikuti oleh kurang lebih 100 peserta.

Bahasa Arab al-Qur’an Kitab JISR

Program Bahasa Arab al-Qur’an ini menggunakan kurikulum kitab JISR yang diterbitkan di Jeddah Saudia. Titik berat pada pembelajaran ialah kemampuan membaca dan memahami teks, bukan kemampuan berbicara. Berbeda dengan kebanyakan metode lainnya, kitab JISR mengawali pembelajarannya dengan metode membaca dan pengayaan kosa kata, bukan kaidah Nahwu-sharaf atau penerjemahan teks al-Qur’an secara langsung. Setelah murid menguasai kosa kata yang cukup banyak, barulah mereka disajikan kiadah Nahwu-Sharaf. Penyajiaanya pun sangat sederhana dan berjenjang.

Keutamaan lain kitab JISR, isinya penuh dengan pengetahuan Islam, khususnya ayat al-Qur’an, hadis, doa, zikir, kata-kata hikmah dan sekilas kisah para Nabi. Kitab JISR terdiri dari 5 Jilid, 1 jilid panduan mengajar dan 4 jilid materi ajar. Di umurnya yang ke-3 tahun ini, Bahasa Arab al-Qur’an kitab JISR ini diikuti oleh kurang lebih 250 peserta.

Belajar Bersama Syeikh

Program ini merupakan terobosan baru dari Markaz al-Hijaz untuk meningkatkan kualitas keilmuan Bahasa Arab dan Al-Qur’an ditengah tengah Masyarakat. Program ini diampuh langsung oleh syeikh yang ahli di bidangnya. Mungkin dilaksanakan secara online dan offline.

CARA MENGIKUTI PROGRAM

  1. Mendaftar ke program yang sedang dibuka.
  2. Mengundang guru atau Syeikh dari Markaz al-Hijaz ke Sekolah, Lembaga, Majelis atau kelompok belajar anda.
Contoh HTML dengan CSS dan JavaScript

Assalamu’alaikum!

Klik salah satu perwakilan kami di bawah untuk mengobrol di WhatsApp atau mengirim email kepada kami markazalhijaz@gmail.com

Admin1 Ilham
6281210010733
Admin2 Calon Desain
6281210010733
Call us to +6281210010733 from 6:00hs a 24:00hs
Halo! Apa yang bisa saya lakukan untuk Anda?
×
Ada yang bisa kami bantu?
like Advertisement
Back to top button